Rohil, Cintariau.com (CR) - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sarana Pembangunan (SPR) Rokan Hilir Batu 4 di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko memberikan klarifikasi. Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh Handrian, Amd kepada media cintariau.com, selaku pengawas SPBU SPR Rohil di ruang kerjanya, Jumat (12/7/2024).
Rian selaku bidang pengawasan BBM, mengatakan setiap minyak masuk pihaknya terlabih dahulu melakukan chek secara ketat dan mengambil sampel dengan menggunakan alat pasta air dan pasta minyak guna mengetahui ada tidaknya kandungan air di dalam BBM tersebut.
Selain itu pihak SPBU SPR Rokan Hilir Batu 4 Bangko setiap hari juga melakukan pengecekan di tangki pendam dan pompa, tapi setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan kandungan air.
Selain itu, pihaknya juga secara rutin melakukan pengecekan setiap minyak yang masuk dari mobil tangki ke SPBU dengan alat pengukur atau pasta air, menurutnya dengan alat pasta air, jika mengandung air maka BBM tersebut akan berubah warna.
"Jadi logikanya, kalau minyak bercampur air, gak mungkin mobil itu bisa jalan sampai jauh. Dan sampel minyaknya tanggal 5 Juli itu pun masih ada kami simpan," terang Handrian.
Kendati demikian, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada konsumen yang telah memberikan kritikan kepada SPBU SPR, sehingga kritikan tersebut dapat di jadikan sebagai bahan evaluasi demi kebaikan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
"Yang intinya setelah kami lakukan check baik di tangki pendam dan pompa tidak ada kandungan air, karena tangki pendam kita juga baru kita bersihkan kemarin," ucapnya.
Ditanya terkait kualitas BBM di SPBU SPR Rohil Batu 4, Handrian menambahkan, sebelum dilakukan pembongkaran pihaknya akan terlabih dahulu melakukan pengukuran suhu dan density (kualitas) baik dari Depot maupun di SPBU SPR harus sama.
"Suhu dan density atau kualitas di Depot diangka (27/747) dan SPBU diangka yang sama yakni suhu di angka 27 dan density diangka 474 dan batas toleransi Pertamina diangka 0,005," pungkasnya.