PANIPAHAN, Cintariau.com (CR) - Salah seorang warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, bernama Atat, patut diberikan apresiasi, dan sekaligus layak dijadikan contoh.
Pasalnya, Atat merupakan seorang pengusaha ini rela merogo kocek secara cuma-cuma atau mengeluarkan dana pribadinya demi membangun jembatan penghubung yang ambrol beberapa waktu lalu di Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, tepatnya di ujung pesisir Kabupaten Rokan Hilir tersebut.
Pembangunan jembatan tersebut diperkirakan bakal menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Pengamatan yang dilakukan awak media ini, terlihat bahan material jembatan terbuat dari tongkat beton dibalut paralon berdiameter besar dan rangka jembatan memakai besi baja.
Selain itu, pengganti jembatan Titi Payung Kepenghuluan Panipahan Darat tersebut bakal dipasangi slink baja ringan. "Informasinya itu nanti bakal dipasangi slink baja ringan biar kuat," kata salah satu warga.
Jembatan ini juga nanti rencananya bakal di ekspose ke media saat peresmiannya, setelah selesai dikerjakan oleh tukang yang sengaja didatangkan dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini diketahui dari salah seorang kepercayaan Atat, Khalifah Anto, di lokasi pembangunan jembatan saat berbincang dengan awak media.
"Nanti rencananya ini (jembatan) bakal kita ekspose ke media, setelah selesai dikerjakan. Pesan beliau begitu kepada kita," ujar Khalifah Anto, dilokasi, Senin (14/10/2024).
Pengakuan dari khalifah Anto, proses pengerjaan jembatan tersebut sudah berlangsung selama satu bulan. Peresmian jembatan tersebut nantinya bakal dihadiri para tetua dan tokoh masyarakat setempat dengan cara sederhana.
"Nanti rencananya diresmikan secara sederhana saja. Pesan beliau (Atat) nanti ngundang orang tua-tua sekitar sini aja," terangnya.
Pembangunan jembatan penghubung Kelurahan Panipahan dan Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Palika yang dilakukan Atat ini pun disyukuri warga.
Mereka kini bisa merasakan kenyamanan saat beraktivitas tanpa harus berhenti dan khawatir saat berpapasan dengan kendaraan roda dua lainnya.