PANIPAHAN, Cintariau.com (CR) - Camat Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Suwarno, S.Kom., M.Pd menanggapi runtuhnya jalan pelantaran beton (Jln Bandar Baru) di Kepenghuluan Teluk Pulai tepatnya di RT 001 RW 007 Dusun 4 yang terjadi, Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Camat Suwarno mengatakan jalan yang runtuh di Jln Bandar Baru di Kepenghuluan Teluk Pulai itu, selain dikarenakan terjadinya pengikisan pada tiang beton akibat air pasang, jalan tersebut juga sudah lama dan tua akibat termakan usia.
"Juga akibat pemeliharaan jalan dan menambal dengan menambah coran, sehingga ini menyebabkan beban jalan semakin berat, akibatnya tiang-tiang penyangga tidak kuat untuk menahan berat beban dari atasnya," kata Camat Suwarno kepada cintariau.com, dikonfirmasi, Sabtu (4/5).
Untuk itu, Camat Suwarno meminta kepada dinas teknis terkait kiranya dapat memperbaiki jalan tersebut (Jln Bandar Baru) agar aktifitas masyarakat kembali dapat berjalan normal seperti biasanya.
Sebelumnya diberitakan, Satu persatu jalan pelataran beton di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, runtuh ke laut akibat termakan erosi.
Kali ini peristiwa jalan pelataran beton runtuh tersebut terjadi di Jln Bandar Baru RT 001 RW 007 Dusun 4 Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) pada hari Rabu 4 Mei 2024 sekira Pukul 11.00 WIB.
Belum diketahui secara pasti apa pemicu dari runtuhnya jalan yang terbuat dari pelantaran beton (semen). Namun kuat dugaan runtunya jalan pelataran Jln Bandar Baru di Dusun 4 di Palika tersebut akibat keropos termakan air laut sehingga mengalami korosi.
Kepada cintariau.com, Sekretaris Desa (Sekdes) Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Derman, membenarkan peristiwa itu.
"Bentar ya Bang, biar saya check dulu sama anggota saya. Betul bang, Jln Bandar Baru yang runtuh. Pagi ini runtuhnya," katanya saat dihubungi, Sabtu (4/5/2024).
Terpisah, Kepala Dusun (Kadus) 4 Kepenghuluan Teluk Pulai, Suhada kepada cintariau.com, mengatakan, jalan pelataran beton yang runtuh ditafsir lebih kurang sepanjang 30 meter dan 15 meter lagi akan mengalami nasib yang sama.
"Benar sekali Pak, jalan runtuh diperkirakan 30 meter, 15 meter lagi bakal menyusul (segera runtuh lagi)," kata Suhada.
Ketika ditanya ada tidaknya korban jiwa dalam peristiwa itu, Kepala Dusun 4 Suhada mengatakan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun ada sepeda motor warga yang ikut terperosok terjun ke laut saat di parkir di depan rumah warga.
"Alhamdudillah korban jiwa tidak ada Pak, itu motor warga yang terparkir di jalan runtuh," rerangnya.
Lantas Suhada pun meminta solusi kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui dinas terkait agar segera tanggap atas peristiwa runtuhnya Jln Bandar Baru di Kecamatan Pasir Limau Kapas tersebut.
"Mohon solusinya lah Pak, dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui dinas terkait bagaimana caranya supaya jalan itu bisa segera diperbaiki kembali," pungkas Suhada.
