Rohil, Cintariau.com (CR) - Warga diresahkan adanya limbah bau menyengat dari perusahaan kelapa sawit dan warga minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir, untuk dapat menindak lanjuti nya karena sudah meresahkan menggangu rasa kenyamanan hidup yang berdampak dengan pencemaran lingkungan.
Pabrik PT TAN yang bergerak di bidang mengelola buah tandan segar (TBS) sawit yang beroperasi di Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, kini menjadi sorotan di tengah-tengah masyarakat karena rasa bau limbah sangat menyengat dan pekat sangat terasa di penciuman di hidung, sehingga menjadi menggangu ketenagan dan kenyamanan warga di saat beristirahat dan santai bersama keluarga.
Salah satu warga menyebut hal ini bukan lagi berdampak ke pencemaran lingkungan. "Bahkan sampai terancam nya dengan kelancaran ekonomi kami, lalat pun semakin banyak," kata seorang warga yang enggan di sebut nama nya.
"Yang jelas orang tidak sukak lagi duduk di warung kami, karena menahan bauk tak sedap sangat terasa menembus ke penciuman. Tentu masyarakat yang singgah yang membeli dagangan kami tidak merasa nyaman,” terang warga, berkisah.
Warga pun kemudian meminta tolong kepada awak media tolong lah agar bau limbah ini dapat di atasi oleh pemerintah agar Dinas Lingkungan Hidup dapat menindak lanjuti persoalan ini kata warga kepada awak media, Rabu (12/06/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Camat Balai Jaya M. Pauzan, SPT menjelaskan kepada awak media, keluhan bau limbah tersebut bukan hanya dirasakan warga KM 39 saja, melainkan keluhan yang sama juga dialami masyarakat yang lainnya.
Camat Balai Jaya, menambahkan, bau limbah yang menyengat tersebut juga dirasakan masyarakat Kecamatan Balai Jaya yang berdomisili di Simpang Kencana dalam. "Saya juga berharap agar Dinas Lingkungan Hidup dapat menyelesaikan atas keluhan masyarakat yang berdampak bau limbah tersebut," ucapnya.
Terkait dengan persoalan tersebut, awak media mengkonfirmasi langsung kepada salah satu Staf KTU PT TIAN, mengatakan, pihaknya tengah melakukan hasil uji kebauan, dan hasilnya masih di bawah baku mutu.
"Dari hasil uji kebauan, hasilnya masih dibawah baku mutu, pak," ujarnya.
Sehubungan dengan adanya keluhan warga Kecamatan Balai Jaya tersebut, Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir, Suwandi, S.Sos, saat dikonfirmasi mengatakan, DLH akan melakukan verifikasi lapangan.
