DPRD, Cintariau.com (CR) – Fraksi PDI-Perjuangan meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Rokan Hilir dalam melaksanakan anggaran perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024, harus berdasarkan kepentingan masyarakat, dan memajukan Kabupaten Rokan Hilir.
Hal tersebut disampaikan oleh Fraksi PDI-Perjuangan saat menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir, saat menggelar rapat paripurna terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Tahun Aggaran 2024, yang dilaksanakan di Ruang Utama Kantor DPRD Rokan Hilir, di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Sabtu (14/9/2024).
Rapat Paripurna lanjutan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir, Hamzah, dihadiri seluruh fraksi-fraksi yang ada di DPRD Rokan Hilir.
Fraksi HANURA dalam pandangan umum fraksinya mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, agar lebih memperhatikan ruas jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, yang merupakan pintu masuk ke Ibukota Kabupaten Rokan Hilir. Sebab, menurut pandangan umum Fraksi HANURA, di Kabupaten Rokan Hilir sudah banyak dibangun jalur dua, masyarakat yang bermukim di seputar lintasan jalan jalur dua tersebut berdampak kepada perekonomian masyarakat, sehingga pembangunannya jalur dua dapat diteruskan.
Terkait banyaknya pohon yang berada di sisi ruas jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi yang sudah berusia tua. Maka dari itu, Fraksi HANURA meminta kepada Pemda Rohil untuk segera melakukan peremajaan.
Sementara, dari Fraksi Gabungan Indonesia Bangkit (GIB) lebih menyoroti terkait tunda bayar. Termasuk tertunda pembayaran honorarium untuk dapat segera diselesaikan.Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra Pembangunan dan Berkarya menyampaikan pandangan umum frkasi secara tertulis, disampaikan melalui pimpinan rapat DPRD.
