PANIPAHAN, Cintariau.com (CR) - Warga Dusun 20 Syahdan Kantan, Kepenghuluan (Desa) Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, keluhkan kondisi jalan pelataran beton yang mengalami rusak parah.
Hal tersebut disampaikan salah seorang warga Teluk Pulai, Arifin, terkait kondisi jalan pelataran yang merupakan satu-satunya jalan penghubung antar dua kepenghuluan (desa), di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), yakni Kepenghuluan Teluk Pulai dan Kepenghuluan Pulau Jemur.
"Kami masyarakat Dusun 20 Syahdan Kantan, merasa resah dengan kondisi jalan yang rusak parah ini," katanya, kepada awak media, Selasa (7/1/2025).
Pantauan dilapangan, warga Dusun 20 Syahdan Kantan tampak berupaya melakukan gotong-royong bersama masyarakat lainnya, dengan menggunakan bahan batang kelapa, dilakukan secara swadaya, dan mengharapkan sumbangsi dari para pengguna jalan secara sukarela.
Atas kondisi jalan itu, masyarakat Teluk Pulai pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir, pada tahun 2025 melalui dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan poros Teluk Pulai sepanjang 600 meter tersebut.
Foto: Tampak warga Dusun 20 Syahdan Kantan Kepenghuluan Teluk Pulai goro perbaiki jalan rusak.
Menurut warga lainnya, tidak jarang pengguna jalan kerap terperosok saat melewati jalan yang rusak. Apalagi, jalan poros tersebut tidak hanya dilalui oleh masyarakat umum saja, melainkan juga para siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kecamatan Palika.
"Tadi pagi juga ada warga yang menjadi korban jatuh pas mau ngantar anaknya ke sekolah. Bahkan anak sekolah juga ada yang jadi korban," tukasnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Dusun (Kadus) 20 Syahdan Kantan, Kepenghuluan Teluk Pulai, Sanusi, selaku pemerintah Desa Kepenghuluan Teluk Pulai, mengaku telah menyampaikan kepada pemerintah kecamatan melalui musyawarah rencana pembangunan desa terkait kondisi jalan yang rusak parah.
Usulan itu bahkan sudah disampaikan oleh pihak pemerintah Desa Teluk Pulai, kepada Pemerintah Kecamatan Pasir Limau Kapas, dan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, baik secara administrasi, maupun melalui usulan proposal.
"Kami selaku pemerintahan Kepenghuluan Teluk Pulai sudah menyampaikan itu kepada Pemerintah Kecamatan melalui musrembang desa, terkait kondisi jalan yang rusak di beberapa titik di desa kami," pungkasnya.
