Rohil, Cintariau.com (CR) - Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriyah, Panitia Santunan Masjid Nurul Huda Bagan Punak Pesisir menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim yang rutin digelar setiap tahun di Masjid Nurul Huda, Sabtu malam (05/07/2025).
Santunan anak yatim yang dilakukan juga dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan setempat lainnya.
Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Sedikit Dari Kita Sangat Berarti Buat Mereka,” dan menghadirkan Ustaz Darwis Al Qorny, S.H. sebagai penceramah utama.
Dalam tausiahnya, Ustaz Darwis menekankan pentingnya menyantuni dan mencintai anak-anak yatim, sebagaimana dipesankan dalam ajaran Islam dan diteladankan oleh Rasulullah SAW.
Sebanyak 38 anak yatim, seluruhnya berasal dari wilayah Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir dan berusia di bawah 13 tahun, menerima santunan yang disalurkan oleh panitia. Paket santunan tersebut berupa uang tunai serta bingkisan makanan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua panitia kegiatan, Rozali, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara serta antusiasme warga dan donatur.
“Alhamdulillah, kegiatan ini kembali dapat kita laksanakan dengan lancar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi semua,” ujar Rozali.
Sementara itu, Ketua Masjid Nurul Huda, Ustaz Abdul Kahar, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan sosial keagamaan seperti ini terus berlanjut.
“Masjid ini bukan hanya tempat sholat, tetapi pusat kegiatan umat dan kepedulian sosial. Santunan ini adalah bentuk nyata ukhuwah kita kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian. Semoga menjadi budaya baik yang diwariskan dari tahun ke tahun,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Penghulu Bagan Punak Pesisir, Ali Sudiman beserta perangkat desa, kemudian Bhabinkamtibmas Bagan Punak Pesisir Aipda Syahbuna Putra, SH. Babinsa Bagan Punak Pesisir Serda Romizon, dan Tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan para tamu undangan lainnya.
Kehadiran mereka menambah semarak dan memberikan dukungan moral serta simbolis terhadap upaya pemberdayaan dan kepedulian sosial masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir. Santunan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi anak-anak yatim untuk terus tumbuh dengan optimisme dan cinta kasih dari lingkungan sekitarnya.
