Rohil, Cintariau.com (CR) - Lokalisasi yang berbau judi di Kota Bagansiapiapi dan sekitarnya di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau disebut-sebut masih tetap beroperasi secara masif. Meskipun diketahui jelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Hal ini disampaikan Panglima Pasukan Adat Gagak Hitam Provinsi Riau, Rangga, SH., MH, kepada media ini, di Bagansiapiapi, Jumat (1/3/2024).
Lantas Rangga mengharapkan agar situasi tersebut bisa menjadi perhatian dari aparat penegak hukum (APH), khususnya pihak dari Kepolisian Resort Rokan Hilir.
“Perjudian dalam segala bentuk, metode, dan penggunaan teknologinya," kata pria yang akrab dengan sebutan Panglimo itu.
Menurut Rangga, berdasarkan ketentuan Undang-Undang, itu merupakan pidana, oleh karena itu pihak Pasukan Adat Gagak Hitam Provinsi Riau mendesak Kapolres Rokan Hilir beserta jajarannya menutup semua tempat-tempat yang beraroma judi yang diduga masih beroperasi di Kota Bagansiapiapi, Bumi Negeri Seribu Kubah itu.
Untuk itu Rangga pun berharap pihak terkait lain dapat memahami, bahwa selain ada delik pidana tentang perjudian, juga larangan agama diharapkan sangat menjadi perhatian dari masyarakat, apalagi menjelang bulan puasa.
“Kita tahu wilayah Rokan Hilir adalah wilayah di mana orang Melayu sangat menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” kata Rangga menegaskan.
Dengan adanya sikap tegas dari Polri, tentu hal tersebut dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Kepolisian, khususnya Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hilir.
“Ini harus menjadi poin penting Kapolres Rokan Hilir untuk peka terhadap permasalahan ini,” ujar Rangga, lagi.
Rangga menuturkan bahwa Rokan Hilir dengan kultur masyarakatnya sangat Islami, seharusnya bisa menghargai kultur setempat. Untuk itu dia berharap banyak kepada Polres Rokan Hilir berikut Polsek Jajaran dapat mendeteksi pihak-pihak yang tidak dapat kooperatif dalam menjaga kondusivitas sosial menjelang dan selama berlangsungnya bulan suci Ramadhan. Baik, oknum sampai dengan pengusaha itu sendiri.
“Semoga Kabupaten Rokan Hilir yang di juluk Negeri Seribu Kubah ini bisa terjaga suasana kondusif, agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusuk dan aman,” pungkas Panglima Pasukan Adat Gagak Hitam Provinsi Riau, Rangga, SH., MH.
