Warga Dumai Menjerit Akibat Sulit Mendapatkan Gas Elpiji Ukuran 3 Kg

Sabtu, 13 Juli 2024 | 12:27:15 WIB
Foto: Gas Elpiji ukuran 3 Kg.

Dumai, Cintariau.com (CR) - Tiga tahun terakhir ini, warga Dumai sering mengeluh, bahkan menjerit akibat sulit nya untuk mendapat/ memperoleh gas elpiji subsidi ukuran 3 KG (Kilo Gram).

Aneh nya menurut sumber. Saat ini lebih sulit menemukan atau memperoleh Gas Elpiji ukuran 2 3 KG di pangkalan dari pada di tempat pasar tradisional.

Karena menurut sumber sehari setelah Gas Elpiji udah masuk ke Pangkalan, besoknya sudah terpampang tulisan "Gas Elpiji 3 Kg kosong".

Seperti hal nya penuturan Rina (39) kepada Wartawan. Warga Jalan Air Bersih Kelurahan Teluk Binjai yang mengaku berstatus ibu rumah tangga ini bercerita dan menyampaikan keluh kesah nya  kepada Wartawan. Kalau diri nya  (Rina) sejak tadi pagi telah berkeliling ke sejumlah pangkalan/ agen elpiji se Kelurahan Teluk Binjai Kota Dumai.

Namun menurut Rina. Usaha nya mencari ke sejumlah pangkalan/agen penjual gas elpiji tidak membuahkan hasil alias dia sia. Bahkan menurut nya ada beberapa buah pangkalan/agen penjual gas elpiji sengaja melambangkan tulisan," Maaf Gas Elpiji kosong," katanya.

"Padahal baru semalam sore diantar mobil truk pengangkut Gas Elpiji ke pangkalan itu. Tapi pagi tadi sudah ada tulisan," Maaf Gas Elpiji kosong".Dan yang membuat saya heran. Warga di sekitar sini sudah banyak yang memakai Gas PGN (Perusahaan Gas Negara). Lalu kemana dan siapa yang ngambil Gas Elpiji ukuran 3 Kg itu.? " Ujar Rina dengan nada tanya.

Hal yang sama juga disampaikan  Ani. Wanita paruh baya yang mengaku tinggal di Kelurahan Jaya Mukti ini mengaku juga kesal atas ulah oknum pemilik pangkalan. " Yang sulit kita peroleh bila untuk kebutuhan  rumahtangga.Kalau untuk keperluan dagang di pasar atau depan rumah menurut teman saya paling gampang. Bukti nya kata kawan ku itu. Setiap pedagang makanan saat ini memakai Gas Elpiji ukuran 3 Kg.

Awal nya saya tidak percaya dengan omonga  kawan ku itu. Tapi setelah saya telusuri di sepanjang Jalan Janur Kuning, Jalan Kusuma Jaya Mukti, Jalan Sudirman, Jalan Sukadi dan Jalan Ombak. Ternyata. Rata rata pedagang makanan disana menggunakan Gas Elpiji ukuran 3 Kg.Kalau sekiranya tidak percaya silakan bapak chek ke sepanjang jalan yang saya sebutkan itu. " Ujar Ani di Kelurahan Jaya Mukti, Jum at  (11/07/2024) tadi.

Lebih jauh Ani menceritakan. Untuk bisa memperoleh 1 biji tabung gas elpiji warna melon. Dia harus berkeliling dan membayar mahal (diatas harga HET).

"Yang jual ada tapi warung eceran, pihak warung eceran menjual per tabungnya sekitar Rp 28 ribu hingga 30 ribu. Harga sangat mahal mau tidak mau terpaksa dibeli dari pada gak masak," Ujar nya

Untuk itu, Ani bersama emak - emak lain nya mengatakan sangat berharap melalui media ini menyampaikan kepada Walikota Dumai H. Paisal dan Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai untuk turun ke setiap pangkalan elpiji dan bertanya apa penyebab kelangkaan ini. Dan supaya mendengar keluhan kami ini terkait langkah nya gas elpiji 3 Kg ini.

Sejauh ini. wartawan, belum berhasil menemui Wali Kota, Disperindag Kop Kota Dumai dan BP Migas untuk konfirmasi terkait informasi yang disampaikan warga. Karena saat diupayakan untuk menemui dan konfirmasi kepada pihak pihak yang bersangkutan. Yang hendak ditemui dikatakan sedang tidak di tempat. (MS)

Terkini