Rohil, Cintariau.com (CR) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir menggelar Green Youth Movement (GYM). Kegiatan itu digelar dalam rangka menumbuh kesadaran generasi muda untuk berbuat konkret dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.
Green Youth Movement merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang menyediakan wadah bagi generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.
Saat ini, green lifestyle mulai tumbuh di kalangan generasi muda di tengah dengunya isu perubahan iklim, meskipun belum menjadi satu gerakan signifikan yang dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan dalam komunitas atau masyarakat, terutama untuk generasi muda.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Rokan Hilir, Suwandi S.Sos, kepada cintariau.com di Bagansiapiapi, Senin (15/7/2024).
Dikatakan, Green Youth Movement, hadir untuk mengenalkan dan menumbuhkan kesadaran serta keterikatan siswa-siswi terhadap isu perubahan iklim, agar memperoleh gambaran terkait konsep utama gerakan yang akan dilaksanakan.
"Tujuan kegiatan Green Youth Movement, berupa: (1) memfasilitasi generasi muda untuk membangun jaringan dan berbagi cerita serta bertukar pengalaman terhadap pengelolaan lingkungan hidup sedari awal, (2) meningkatkan pemahaman serta pengetahuan," kata Suwandi.
Kadis DLH Suwandi menambahkan, Green Youth Movement diharapkan dapat menjadi wadah dalam memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir mendapat respon yang sangat baik dari Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong.
"Bapak Bupati sangat mendukung kegiatan Green Youth Movement ini, selain sebagai wadah bagi para generasi muda dalam mengembangkan pengetahuannya terhadap lingkungan, kegiatan ini sekaligus akan meningkatkan pemahaman dalam penyelesaian masalah lingkungan disekitarnya," pungkasnya.