Wabup Rohil Sulaiman Azhar Bersama Wabup Rohil Terpilih Jhony Charles Kompak Hadiri Workshop dan Transfer Soft Skill

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:11:37 WIB
Foto: Dukung Asta Cita Presiden RI tentang ekonomi hijau, Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Sulaiman Azhar, S.S., M.H. Wakil Bupati Rokan Hilir terpilih, Jhony Charles, B.BA., M.BA. bersama Asosiasi Samade Adakan Workshop Ekonomi Hijau dan Transfer Soft Skill

BAGANSIAPIAPI, Cintariau.com (CR) - Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden tentang ekonomi hijau, CV Rumah Tamadun menggelar workshop dan transfer soft skill serta management wirausaha bagi masyarakat binaan Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Jumat (31/1/2025).

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Sulaiman Azhar, S.S., M.H. ditandai dengan pemukulan gong. Turut hadir, Wakil Bupati Rokan Hilir terpilih, Jhony Charles, B.BA., M.BA. Anggota DPR RI Komisi X Hj Karmila Sari, S.Kom., M.M. secara daring, Forkompimda, kepala BPDP, Kepala Asosiasi Samade dan sejumlah kepala OPD lainnya.

Dirut CV Rumah Tamadun, Hendra Dermawan, S.Pd., M.M. (Cand) selaku ketua panitia mengatakan, bahwa dirinya terpaut hati untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan Lapas.

"Karena sebelumnya, CV Rumah Tamadun telah melakukan MoU dengan Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi," katanya.

Dikatakan Hendra, dengan asta cita pak Prabowo tentang ekonomi hijau yang didukung penuh oleh BPDP juga Asosiasi Sawit Masa Depanku (Samade) dan Anggota DPR RI DR Hj Karmila Sari, S.Kom., M.M. workshop dapat diikuti sebanyak 100 orang peserta dari warga binaan.

"Kita berpesan, mudah-mudahan Rohil semakin maju ke depannya. Harapan kita untuk kedepannya terutama di UMKM nanti ada kegiatan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi terus membuat teh dari daun sawit sebagai praktisi," terang Hendra.

Sementara itu, Ketua DPP Samade Tolen Ketaren mengatakan, dia bersyukur dengan terlibatnya ibu Karmila Sari ini bukan hanya sebagai Anggota DPR, melainkan sebagai Ketua DPW Samade Riau,

"Kita tidak melihat dan memperhatikan sawitnya saja, namun juga limbahnya sehingga bernilai ekonomis," sebut Tolen.

Sementara itu, salah satu limbah yang paling jelek dari kelapa sawit kata Tolen, adalah minyak jelantah pun dapat diolah menjadi nilai rupiah. Sekarang sudah banyak baik itu lidi, jangkos dan sebagainya dapat diolah.

"Samade pernah membuat jangkos bisa menjadi arang dan dapat digunakan untuk memasak, kemudian membuat lilin dan sabun dari daun kelapa sawit. Sehingga, begitu warga binaan keluar sudah memiliki ilmu dan dapat dikembangkan nantinya," terang Tolen

Tolen berharap kepada pemerintah daerah, kiranya nanti ada satu desa yang menjadi pilot projek menjadi percontohan, bukan hanya kebun namun juga UMKM nya, yaitu desa UMKM kelapa sawit.

"Ke depan Rohil bisa menjadi salah satu ikon industri, koperasi dan pariwisata. Samade sangat berharap ini menjadi wujud nyata desa UMKM sawit sebagai percontohan. Semoga acara ini bermanfaat bagi teman-teman di Lapas," ungkapnya.

Sementara itu, Badan Pengelolaan Dana Perkebunan, Divisi UKMK Helmi, mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, sesuai dengan target pak Presiden Prabowo, yaitu 08. Artinya taraf ekonomi Indonesia naik 8 persen.

"Maka melalui UMKM ini nanti diharapkan mampu mendongkrak perekonomian," katanya.

Kalapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Ika Prihadi Nusantara, S.Sos., M.M. menyebutkan, ini merupakan suatu kebanggaan baginya bahwa ada dua sosok wakil bupati ada di sini.

"Mari kita bersama-sama membangun Rohil menjadi hebat. Saya yakin Pemda Rohil mampu mempersiapkan masa depan yang baik bagi masyarakat binaan," kata Ika.

Secara daring, Anggota DPR RI, DR Hj Karmila Sari, S.Kom., M.M. banyak potensi di Rokan Hilir yang perlu digali, sebagaimana  Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.

Maka, asta cita pak Prabowo harus dilanjutkan dan capai dengan cara bekerjasama. "Yang kita lakukan secara terus menerus harus memberikan pembinaan dengan bahan potensi kelapa sawit ini, karena potensinya sangat besar," kata Karmila.

Lebih lanjut dipaparkan Karmila, kedepan jangan hanya dengan minyak jelantah, namun juga perlu dilakukan MoU dengan perusahaan agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan bahan baku limbah sawit.

"Ekonomi hijau ini bisa meningkatkan lapangan kerja, sehingga menyerap lapangan kerja dengan APBD. Hal swasta seperti ini adalah alternatif membuka lapangan kerja," sebutnya.

"Mari kita berkolaborasi dan bergandengan tangan untuk memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat binaan Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi," katanya.

Lebih jauh dikatakan Karmila, bahwa 60 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh kegiatan UMKM. Khususnya untuk Rohil diharapkan juga mampu mensupport potensi ini.

Terakhir Wabup terpilih selaku Keep Speaker, Jhony Charles, B.BA., M.BA. bahwa ada tiga untuk sukses dalam berwirausaha yaitu pertama perbaiki manajemen nya dulu, kedua marketing dan ketiga finance.

"Ke depan, bagaimana perbankan berpartisipasi 100 persen terhadap UMKM Rohil, khususnya Bank Rohil. Bayangkan jika Bank Rohil bisa membantu UMKM, Bumdes dan sebagainya. UMKM ini hanya butuh permodalan," ungkapnya .

"Gunakan Indomaret dan Alfamart sebagai pintu marketing kita, yaitu letakkan produk UMKM kita di rak mereka," tutup pria yang akrab disapa JC ini.

Terkini