Rohil, Cintariau.com (CR) - Bupati Rokan Hilir diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hilir Fauzi Efrizal, S.Sos., M.Si membuka secara resmi Rapa Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2024.
Rapat kerja daerah tersebut dilakssnakan di Gedung Serbaguna H Misran Rais, Jln Utama Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (26/6/2024).
Sekda Rohil Fauzi Efrizal, dalam sambutan pertama sekali mengucapkan terimakasih kepada pihak PCNU yang telah mengundang Pemkab Rokan Hilir dalam acara tersebut sehingga pantas mendapatkan apresiasi dari Pemkab Rokan Hilir.
Fauzi mengatakan, organisasi NU ini merupakan organisasi keagamaan terbesar di Republik Indonesia.
"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada panitia dalam penyelenggaraan acara Rakerda PCNU Rohil ini, yang mana telah mengundang Pemkab Rohil, dan tentu terkait hal ini sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi dari kami," kata Fauzi Efrizal.
Disini tentu sama kita ketahui NU ini merupakan organisasi yang terbesar yang ada di Indonesia, untuk kader nya saja yang ada di Rohil ada 200 orang kader yang sebentar lagi kepengurusannya akan berakhir di bulan Desember tahun 2024. Kita doakan semoga acara Rakerda PCNU Rohil nanti malam berjalan dengan lancar," harapnya.
Fauzi juga berharap kedepannya siapapun yang terpilih menjadi pengurus PCNU Rohil semoga bisa amanah dalam menjalankan tugas dengan baik sehingga bisa membawa PCNU Rohil dalam perubahan yang lebih baik lagi.
"Untuk kedepannya saya berharap semoga dengan terbentuk nya kepengurusan PCNU Rohil yang baru nanti akan dapat mencegah adanya pemahaman yang menyimpang di dalam ajaran Islam serta dapat mencegah adanya pihak yang sengaja menyebarkan agama sesat dan ataupun hal yang berkaitan dengan penistaan agama Islam lainnya," pesannya.
Sementara itu, Ketua Umum PCNU Rohil Dr. H. Sakolan Khalil MA, dalam laporan menyampaikan Organisasi NU merupakan organisasi penyangga paham Ahlul Sunnah Wal Jamaah di kehidupan masyarakat, untuk khususnya di luar negeri saja hampir mencapai 1000 Cabang NU dan ini belum termasuk di dalam negeri. Selain itu mengenai rapat kerja nanti malam ada 3 agenda besar yang akan di hasil dari pembahasan kerja tersebut yakni PAW, Rais Surya, dan bendahara.
"Dalam hal ini nanti kita akan membahas Pengantar Antar Waktu (PAW) Rais Surya yang dulu di Jabat oleh Almarhum KH. Dr, H Abdul Muthalib kedepannya kita akan gantikan, Kedua bendahara, yang mana bendahara NU lama pindah tugas ke Lampung dan yang ketiga kita akan bantu Masa Hikmat PCNU Rohil yang di perkirakan Berakhir di Bulan Desember 2024 ini, dengan ini nanti kita akan mengatur kembali protokolernya pada rapat nanti," ucapnya.
Di Kabupaten Rokan Hilir 75 persen masyarakatnya adalah penganut Ahlul Sunnah Wal Jamaah dan beberapa lalu NU juga telah menyelesaikan permasalahan paham Ahmadiyah, dimana paham Ahmadiyah ini sempat meresahkan di beberapa wilayah Rokan Hilir seperti di Kecamatan Pujud, Rantau Kopar, Simpang Kanan.
"Dengan ini kita berharap semoga masyarakat tidak terikut di dalamnya dan kedepannya kami berharap semoga masyarakat ataupun anak- anak Rohil bisa jauh dari hal yang sesat dan bisa menilai mana yang bisa di ikutin mana yang tidak," kata Syahkolan.
Selain Sekda Rohil Fauzi Efrizal S.sos., M.Si, turut hadir Sekwil PWNU Riau, Ir H. Harmasyah, Ketua Umum PCNU Rohil Dr. H. Syahkolan Khalil MA, Sekretaris Umum PCNU Rohil Marjuki Aris Syaifullah S.Pd, Ketua Lembaga Dakwah Indonesia, MUI Rohil, Kader Nahdlatul Ulama Rohil, Perwakilan Organisasi Muhammadiyah, Dinas Terkait, Kepala OPD, Forkompinda, Tenaga Fungsional, Pimpinan Pondok Pesantren Se-Rohil dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Rohil.
