PANIPAHAN, Cintariau.com (CR) - Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2024-2025, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama stake holder setempat, Selasa (26/11/2024).
Rapat koordinasi persiapan pelayanan transportasi pada Nataru tersebut dilaksanakan diruang rapat Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Panipahan, dipimpin kepala kantor, Agustinus Aruan, S.T., M.H. dihadiri Camat Pasir Limau Kapas, Suwarno, diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pasir Limau Kapas, Amri, S.Pd, 4 (empat) agen pelayaran, yakni PT. Laut Tenang, PT. Titian Daya Sejahterah, PT. Pantai Timur, dan PT. Panipahan Jaya Merdeka, dan TNI-Polri.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Panipahan, Agustinus Aruan, S.T., M.H. melalui Bidang Pengawasan Keselamatan dan Kemanan Pelayaran Panipahan, M Alam Ramdani, mengatakan rapat persiapan pelayanan transportasi pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, juga akan membuat posko, yang melibatkan instansi terkait lainnya, untuk naik turunnya penumpang.
Dalam rakor juga dibahas terkait dengan kondisi penumpang yang sakit, pihak otoritas pelabuhan memberikan batas toleransi, dengan menunjukkan surat rujukan dari puskesmas setempat.
Alam Ramdani juga menghimbau kepada seluruh anak buah kapal (ABK) serta para penumpang agar tidak merokok di dek kapal demi keselamatan bersama, karena dapat membahayakan, baik kapal pada kapal maupun keselamatan penumpang.
Untuk pendirian Posko Nataru 2024-2025, nantinya, akan dimulai pada tanggal 8 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025, melibatkan TNI-Polri, tim kesehatan, dan pihak Imigrasi dan lainnya.
Ditanya terkait lonjakan penumpang pada natal dan tahun baru sebelumnya, Muhammad Alam Ramdani mengatakan lonjakan penumpang pada hari-hari besar, seperti nataru lonjakan tidak terlalu siknifikan, berbeda dengan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya.
"Di Panipahan lonjakan penumpang malah lebih banyak pada acara seperti bakar tongkang. Kalau natal dan tahun baru lonjakan penumpang tidak terlalu siknifikan, normal lah," pungkasnya.
