Polsek Tanah Putih Polres Rohil Olah TKP Atas Peristiwa 14 Santriwati Ponpes Bidayatul Hidayah Diduga Keracunan Makanan

Kamis, 16 Mei 2024 | 18:34:57 WIB
Foto: Sejumlah Santriawati saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Athaya Medika Ujung Tanjung.

Rohil, Cintariau.com (CR) - Kepolisian Sektor Tanah Putih Polres Rokan Hilir melakukan olah Tenpat Kejadian Perkara (TKP) atas peristiwa dugaan keracunan makanan yang menimpa sedikitnya 14 orang pelajar (Santriwati) Pondok Pesantren (Ponpes) Bidayatul Hidayah Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, pada Rabu (15/5/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Atas peristiwa itu, satu orang santriawati dari pondok pesantren tersebut dinyatakan meninggal dunia dan 13 lainnya menjalani perawatan intensif dengan rawat inap di Rumah Sakit (RS) Athaya Ujung Tanjung. Peristiwa itu terjadi bersamaan Milad Pesantren Bidayatul Hidayah pada Minggu 12 Mei 2024 sekira pukul 21.00 WIB.

Demikian hal itu dikatakan oleh pelaksana harian (Plh) Kepala Kepolisian Sektor Tanah Putih AKP Yuliardi disampaikan melalui plh Kasi Humas Polres Rokan Hilir Iptu Yulanda Alvaleri STrk MM kepada awak media, Kamis (16/5/2024).

Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri mengatakan  informasi peristiwa didapat pihak kepolisian dari Ustad Iwan mengatakan bahwa ada Santriwati Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah yang diduga mengalami keracunan makanan dilarikan ke Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

Kronologisnya, pada hari Minggu 12 Mei 2024 di gelar milad Pesantren Bidayatul Hidayah, saat itu para santri/ santriwati membeli makanan Siomay di luar  gedung pesantren pada Minggu tgl 12 Mei 2024 sekira pukul 21.00 WIB.

Setelah itu dilaporkan ada santriawati yang mengalami keracunan dan kemudian para santriwati dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis dan dirawat di Klinik Bidayatul Hidayah. Hari Selasa Pukul 20.00 WIB berikutnya para korban di rujuk ke Rumah Sakit (RS) Athaya Medika Ujung Tanjung.

Santriwati atas nama Safitri (16) Alamat Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa 14 Mei 2024 sekira pukul 21.00 WIB kemudian sekira pukul 04.00 WIB dini hari jenazah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan oleh pihak keluarga.

Berikut nama-nama Santriwati yang masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung sebanyak 13 orang, Laila azzahra (15) Balam Km 8, Dwi Andini (14) Balam Km 16, Zahwa Oktavia (14) Pematang Padang, Adelia Kasih (14 ) Dumai, Fika Khairani (14) Sesa Rokan Baru Pesisir.

Tiara Rama Sari (15 ) Balam Km 12, Marsela (16) Medan, Fahira As-syafa (13 ) Dumai, Nadia (13 ) warga Balam, Kesya (14 ) Duri, Rahmawati (15 ) Tanah Putih Tanjung Melawan, Syifa Aulia (14 ) Dumai, Niha Mutiara Siapa, (17) Rantau Prapat.

"Hingga saat ini Para Santriwati masih dalam perawatan dokter di RS Athaya Ujung Tanjung, hasil diagnosa dokter penyebab utama diduga karena keracunan makanan," kata Kasi Humas Polres Rokan Hilir Iptu Yulanda Alvaleri.

Terkait peristiwa dugaan keracunan makanan ini pihak Kepolisian Polsek Tanah Putih Polres Rokan Hilir Telah melakukan serangkaian penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah. Kemudian pihak kepolisian juga membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur dan sampah makanan.

Adapun gejala yang dialami oleh Santriwati yang diduga keracunan adalah sesak, mual, dan mencret.

"Dapat kami tambahkan, berdasarkan keterangan dokter IGD Rumah Sakit Athaya Medika dr. Handri, bahwa penyebab meninggalnya korban atas nama Saudari Fitriani (almh) diduga akibat keracunan makanan," ujar Iptu Yulanda Alvaleri.

Terkini