Rohil, Cintariau.com (CR) - Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan mengusung tema "Kemilau Bagan" dibuka secara langsung Bupati Rokan Hilir AfrizalSitong membuka secara resmi buka Festival Ekraf Kemilau Bagan dilaksanakan di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (20/6/2024) malam.
Peresmian Ekraf ditandai dengan pemukulan kompang oleh Bupati Rokan Hilir didampingi Wakil Bupati H Sulaiman, Ketua Komisi ll DPR Provinsi Riau Syafrudin, Kepala Bidang Ekraf Dispora Riau, Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir Basiran Nur Efendi, Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugaraha Yudha Perwiranegara S.IP, Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Andi Adikawira Putra, Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil H Fauzi Efrizal, Ketua PKK Sanimar S.Pd, para pejabat pertikal dan yang lainnya.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Beni Febrianto mengatakan Festival Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan di Jalan Merdeka, depan Kantor BPKAD Bagansiapiapi tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Pariwisata Provinsi Riau, DPRD Riau dengan Pemkab Rokan Hilir.
Festival ekraf ini merupakan kali kedua dilaksanakan. Kegiatan ini sebagai wadah bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Rokan Hilir untuk menampilkan hasil kuliner maupun yang lainnya.
"Festival ini juga sebagai rangkaian dari acara event Ritual Bakar Tongkang yang sampai hari ini masih tetap masuk dalam event nasional," katanya.
Dikatakannya, festival ekonomi kreatif yang digelar pemerintah terssbut mendapatkan antusiasme dari masyarakat serta mengalami peningkatan dalam penyelenggaraan festival ekonomi kreatif.
Panitia acara juga melaporkan bahwa kunjungan masyarakat sampai petang mencapai 1.500 orang pengunjung.
Ketua komisi ll DPRD Riau Syafrudin Iput dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Rohil yang telah memberikan izin untuk penyelenggaraan festival ekraf tersebut.
"Kami bangga dengan pak bupati, apapun bentuk acara beliau selalu hadir di tengah-tengah masyarakat," sebutnya.
Ia menerangkan bahwa, festival ekraf ini merupakan kali kedua dilaksanakan. Dimana sebutnya, festival ekraf yang diselenggarakan juga dalam rangka memeriahkan event bakar tongkang.
"Kami berharap selama acara ini berjalan kita nikmati jangan kita nodai. Karena yang hadir di Bagansiapiapi ini sangat ramai, semua datang dari berbagai penjuru. Ini harus kita jaga jangan sampai terjadi apa-apa," pintanya.
Sementara itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan antusias masyarakat Bagansiapiapi dalam meramaikan festival Ekraf tersebut.
Dengan akan berlangsung nya event bakar tongkang kata Bupati, Kabupaten Rohil khususnya Bagansiapiapi akan ramai di kunjungi para wisatawan baik lokal, Nasional bahkan manca Negara.
Sehingga, Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dispora Riau dan ketua Komisi ll DPRD Riau yang telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan festival Ekraf.
"Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada ketua komisi ll DPRD Riau, Dispora Riau dan seluruh panitia, kami bangga dengan pelaksanaan festival Ekraf yang tentu nya meningkatkan ekonomi masyarakat Bagansiapiapi," katanya.
Bupati menerangkan bahwa, diperkirakan pelaksanaan event bakar tongkang tahun ini akan sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun manca negara.
"Pada hari H nanti diperkirakan akan ada wisatawan sebanyak 50 ribu orang. Dengan ramai nya wisatawan tersebut tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat kita," sebut Bupati.
Untuk itu, Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke Bagansiapiapi.
"Saya pesan kepada masyarakat kita agar memperlakukan tamu kita dengan baik. Berikan arasa aman dan nyaman kepada mereka agar mereka betah berkunjung ke Rohil," ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Rohil dan Dandim 0321 Rohil yang telah bekerja keras dalam memberikan pengamanan selama berlangsungnya event bakar tongkang.
"Mari saling menghormati tradisi baik antara suku maupun agama. Kedatangan wisatawan ini tentunya memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat kita," pungkasnya.