Polisi Minta Pelaku Pembuang Bayi Segera Menyerahkan Diri

Jumat, 03 Mei 2024 | 14:33:24 WIB
Foto: Bayi yang ditemukan warga Bagansiapiapi setelah mendapatkan perawatan oleh tim medis Puskesmas Baganpunak Meranti, Kecamatan Bangko.

Rohil, Cintariau.com (CR) - Pihak kepolisian meminta kepada pelaku pembuang bayi di Bagansiapiapi yang sempat viral segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Demikian hal tu ditegaskan oleh Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto melalui Kepala Kepolisian Sektor (KPolsek) Bangko, Komisaris Polisi (Kompol) Ihut Manjalo Tua Sinurat, kepada awak media, Kamis (2/5/2024).

"Sementara kita masih melakukan serangkaian penyelidikan, siapa pelakunya, “kata Kapolsek Bangko.

Kapolsek Kompol Ihut Sinurat menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memperkuat iman dengan menjalankan ibadah agar terhindar dari perbuatan dosa yang di larang secara agama dan perbuatan melanggar hukum.

Setelah tersiarnya kabar tentang penemuan bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya itu, baik melalu media masa dan media sosial lainnya, banyak masyarakat yang komentar merasa prihatin ingin mengadopsi bayi malang yang tidak berdosa itu.

"Orang kehausan akan manusia, kok ini malah ada yang tega membuang bayinya. Ya Allah... " kata Netizen.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Bangko Kompol Ihut Manjalo Tua Sinurat mengatakan ada proses yang haruz dilalui jika ingin mengadopsi anak tersebut yaitu melalu proses pengadilan umum.

“Adopsi ada prosesnya, yaitu melalui Pengadilan. Bayi tersebut sementara kita titipkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rokan Hilir,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mendadak heboh pada Rabu (1/5/2024) sekira pukul 21.00 WIB.

Pasalnya, ada warga Bagansiapiapi yang menemukan sesosok bayi  merah dibalut tali pusar di bungkus menggunakan plastik asoy warna merah. Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi hidup dan telanjang, menangis dan kedinginan.

Atas penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya itu oleh warga tersebut kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Baganpunak Meranti agar bayi tidak berdosa tersebut mendapatkan perawatan secara medis oleh pihak kesehatan.

Kepala Desa Baganpunak Meranti melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Hendri Atok mengatakan kepada awak media, bayi perempuan berkulit putih itu ditemukan perta kali oleh warga setempat dalam kondisi sehat persis di samping rumah RT 09, di Jln Mulyo Rejo, Kepenghuluan (Desa) Baganpunak Meranti, Kecamatan Bangko.

"Penemuan bayi malam ini oleh warga sekitar Pukul 21:00 WIB. Warga kita inisiatif langsung bayi itu dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Rokan Hilir Afridah, disampaikan melalui Kepala Puskesmas Baganpunak Meranti dr Rabiatun Manhusni mengatakan, bayi jenis perempuan itu pertama kali tiba di Puskesmas Baganpunak Meranti dibawa oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, masyarakat dan RT 09 dalam kondisi sehat.

Setibanya di Puskesmas Baganpunak Meranti, bayi berjenis kelamin perempuan itu segera ditangani dan mendapatkan perawatan oleh tim medis dengan kondisi lengkap plasenta (tali pusar).

"Perawatan yang kami lalukan sebagaimana kami merawat bayi yang baru lahir pada umumnya dan berat badan bayi 2500 gram," kata dr Rabiatun Manhusni.

Setelah mendapatkan perawatan secara medis dari Puskesmas Bagan Punak Meranti, bayi perempuan itu kemudian dibawa ke rumah RT 09 Baganpunak Meranti, petugas Kepolisian Sektor Bangko bersama Babinsa Bagan Punak Meranti Koramil 01/Bangko Kodim 0321/Rokan Hilir, untuk dirawat.

Terkini