Rohil, Cintariau.com (CR) - Dalam rangka menjaga keharmonisan kerukunan umat beragama di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar dialog bersama.
Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tersebut dilakukan bersama Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau mengadakan dialog bersama pemuda lintas agama di Kabupaten Rokan Hilir, dilaksanakan Aula Pertemuan di aula di salah satu Hotel di Bagansiapiapi, Rabu (22/5/2024).
Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir, Ferry H.Parya, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, menyampaikan ucapan terimakasih dan salam takzim dari Bupati Rokan Hilir karena tidak bisa hadir pada kegiatan tersebut dan menyambut baik kegiatan dialog pemuda lintas agama ini.
"Kegiatan ini tentunya bisa membawa dampak yang baik bagi masyarakat Rokan Hilir dimana kita ketahui bersama bahwa masyarakat Riau, khususnya Rohil merupakan masyarakat yang majemuk dengan beragam suku dan agama," kata Ferry H.Parya.
Menurut Ferry, kemajemukan tersebut bila mana tidak di kelola dengan baik, maka dapat menjadi tantangan yang berdampak kurang baik di tengah masyarakat.
Ditengah perbedaan tersebut berbagai upaya dilakukan bersama stakeholder yang ada dengan melakukan upaya untuk membuat terobosan dalam menciptakan keharmonisan dan kerukunan agama di tengah masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang majemuk sehingga dialog pemuda lintas agama ini perlu dilakukan demi terciptanya persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat.
Dialog pemuda lintas agama yang di inisiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kesatuan Bangsa (Kesbangpol) dalam rangka memupuk rasa nasionalisme pemuda, diharapkan kepada seluruh pemuda dapat menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Rokan Hilir.
"Semoga pertemuan dan kegiatan kita laksanakan hari ini memberikan manfaat dan wawasan serta persaudaraan sekaligus membawa kerukunan antar umat beragama," ujarnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau KH. Abd. Rahman Qoharuddin, MA mengatakan kegiatan dialog pemuda lintas agama sengaja digelar dalam rangka menguatkan serta memperkokoh kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. FKUB Provinsi Riau telah melaksanakan dialog pemuda lintas agama di berbagai daerah di Provinsi Riau.
"Intinya, kegiatan ini untuk memperkuat, menyatukan serta memperkokoh dan saling menjaga toleransi antar umat beragama, baik secara nasional, di tingkat Provinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hilir," kata KH. Abd.Rahman Qoharuddin.
Dikatakan, Konflik masalah suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia seperti konflik Ambon, Poso dan Sampang di Kalimantan, merupakan pengalaman dan sejarah pahit bagi bangsa Indonesia, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan beragam agama, sehingga kerukunan antara umat beragama perlu dijaga dengan baik.
"Ini merupakan pelajaran yang harus diambil hikmahnya agar kita jangan mudah terprovokasi oleh issu SARA dan agama. Kita mengajak seluruh lapisan masyarakat Riau khususnya Rokan Hilir untuk saling bersilaturahmi, berdialog bersama dan saling menjaga kerukunan satu dengan lainnya," imbuhnya.
Menurutnya kerukunan hidup beragama dan antar suku di daerah sangat berpengaruh agar terwujudnya visi-misi pembangunan daerah. Daerah yang berkonflik sulit untuk mewujudkan visi-misi pembangunan di daerah seperti yang pernah dialami beberapa daerah lainnya di Indonesia.
"Dalam kesempatan ini kami mengajak untuk semuanya mari bersama sama kita menciptakan suasana hidup rukun dan selalu damai dalam setiap sisi kehidupan sehari-hari," katanya menambahkan.
Dalam dialog yang digelar, FKUB Provinsi Riau menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa Provinsi Riau, Lil Fadly Jamil dan KH. Abd.Rahman Qoharuddin, MA dalam rangka menjaga keamanan dan keutuhan bangsa dan negara dan pentingnya peran pemerintah dalam mewujudkan pembangunan bagi pemuda lintas agama dan pentingnya kesadaran pemuda lintas agama untuk menjaga kerukunan agar hidup rukun.
Dialog pemuda lintas agama tersebut, dihadiri FKUB Provinsi Riau, FKUB Rokan Hilir, Kemenag Rokan Hilir, Tokoh Lintas Agama, Ormas Islam, Kesbangpol Provinsi Riau, Kesbangpol Rokan Hilir, Kabid IKP Diskominfotik Rokan Hilir, Juni Rahmat dan para undangan yang lainnya.
FKUB Provinsi Riau dalam kesempatan itu menyerahkan plakat cindera mata kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir diwakili Asisten I Pemkab Rohil Ferry H Paria. Pemkab Rohil turut menyerahkan cinderamata berupa miniatur Kantor Bupati Rohil kepada FKUB Provinsi Riau dan di tutup dengan berfoto bersama.
